Pengawetan hewan dan tumbuhan
diperlukan terutama untuk memenuhi kebutuhan pada masa yang akan datang dan
juga sebagai alat peraga dan eksperimen dalam kegiatan belajar mengajar.
Pengawetan pada hewan dilakukan
dengan dua macam cara, yaitu : pengawetan basah dan pengawetan kering.
Pengawetan kering dilakukan dengan taksidermi
dan pembuatan rangka.
Pengawetan basah dilakukan dengan
menggunakan beberapa macam larutan pengawetan, yaitu sebagai berikut.
1.
Alcohol 70% sebagai larutan fiksasidan pengawetan untuk hewan
kecil
2.
Formalin 4%sebagai larutan pengawet hewan
seperti katak, reptile, dan mamalia kecil.
3.
Formalin 2-3% sebagai larutan pengawet yang
disuntikkan kedalam tubuh hewan berukuran besar selain direndam dengan larutan
formalin 4%.
Pengawetan pada tumbuhan umumnya
dilakukan dengan pengawetan kering. Koleksi tumbuhan yang diawetkan disebut herbarium.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus