Minggu, 22 Juli 2012

Menstruasi


Setiap bulan wanita melepaskan satu sel telur dari salah satu ovariumnya. Jika sel telur ini tidak dibuahi oleh sperma, maka akan terjadi pendarahan (menstruasi). Pada awal-awalnya (tahun pertama), menstruasi berlangsung tidak teratur. Tetapi pada usia 16-18 tahun, menstruasi akan menjadi teratur.
Dengan adanya hormon gonadotropin (hormon dari dasar otak), kadar estrogen yang dihasilkan ovarium meningkat dan ovum (sel-sel telur) masak. Ovum bergerak menuju oviduk (saluran telur). Meningkatnya hormon estrogen menyebabkan lapisan endometrium (dinding dalam rahim) tumbuh. Lapisan endometrium menebal dan dipenuhi pembuluh darah untuk mempersiapkan jika terjadi fertilisasi. Embrio yang dihasilkan akan dilindungi dan dipenuhi makanannya oleh lapisan endometrium ini.
Jika tidak terjadi pembuahan (fertilisasi), ovum akan mati, kadar hormon estrogen menurun sehingga jaringan dan pembuluh darah pada lapisan endometrium luruh dan mengelupas yang dikeluarkan dalam bentuk darah menstruasi.
Beberapa wanita akan mengalami rasa sakit pada saat menstruasi karena terlukanya dinding dalam rahim. Hal tersebut masih bersifat wajar, kecuali jika rasa sakit tersebut sampai menyebabkan pingsan, maka wanita tersebut harus segera berkonsultasi ke dokter.

2 komentar: