Isaac Newton adalah seorang ilmuwan besar dan berpengaruh yang
pernah hidup di dunia. Ia lahir di Woolstrope, Inggris, tepat pada hari Natal
tahun 1642, bertepatan dengan tahun wafatnya Galileo. Di masa kecilnya dia
sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat cekatan
menggunakan tangannya.
Meskipun Newton
mempunyai otak yang cemerlang, pada saat anak-anak ia di sekolahnya tampak
ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian.
Tatkala
menginjak akil baliq, ibunya mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan
anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa
bakat utamanya tdak terletak di situ. Pada umur 18 tahun dia masuk universitas
Cambridge. Disinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian terkenal
dengan ilmu pengetahuan dan matematika dan dengan cepat pula mulai melakukan
penyelidikan sendiri. Antara usia 21 dan 27 tahun dia sudah meletakkan
dasar-dasar teori pengetahuan dan pada gilirannya kemudian mengubah dunia.
Pada tahun
1668, Newton merancang dan sekaligus membangun teropong refleksi pertama, model
teropong yang dipergunakan oleh sebagian besar penyelidik bintang-bntang saat
ini. Dalam bidang matematika Newton mempersembahkan penemuan terbesarnya, yaitu
“kalkulus integral” yang merupakan hasil karya terpenting dalam tumbuhnya teori
matematika modern dan kemajuan pengetahuan modern.
Penemuan-penemuan
Newton yang terpenting adalah di bidang mekanika, yaitu pengetahuan sekitar
bergeraknya suatu benda. Galileo merupakan penemu pertama hukum yang menuliskan
gerak suatu objek apabila tidak dipengaruhi oleh kekuataan luar. Pada dasarnya
semua objek dipengaruhi oleh kekuatan luar dan persoalan yang paling penting
dalam ihwal mekanika adalah bagaimana objek bergerak dalam keadaan itu. Masalah
ini dipecahkan oleh Newton dalam hukum geraknya yang kedua dan di anggap
sebagai hukum fisika klasik yang paling utama. Hukum kedua (secara matematik
dijabarkan dengan persamaan F = mα) menetapkan bahwa akselerasi objek adalah
sama dengan gaya netto dibagi massa benda. Terhadap kedua hukum itu, Newton
menambah hukum ketiganya yang masyhur tentang gerak (menegaskan bahwa pada tiap
aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat reaksi yang sama dengan yang
bertentangan) serta yang paling termasyhur penemuannya tentang kaidah ilmiah hukum
gaya berat universal. Keempat perangkat hukum ini jika digabungkan akan
membentuk suatu kesatuan sistem yang berlaku buat seluruh makro sistem
mekanika, mulai dari penggoyangan pendulum hingga gerak planet-planet dalam
orbitnya mengelilingi matahari yang dapat diawasi dan gerak-geriknya dapat
diramalkan. Newton tidak cuma mnerapkan hukum-hukum mekanika, tetapi dia
sendiri juga menggunakan alat kalkulus matematik, dan menunjukan bahwa
rumus-rumus fundamental ini dapat dipergunakan bagi pemecahan problem.
Pada tahun 1678 Newton menerbitkan buku karyanya yang masyhur prinsip-prinip
matematika mengenai filsafat alamiah (biasanya disingkat principia). Dalam buku
itu Newton mengemukakan teorinya tentang hukum gaya berat dan hukum gerak. Dia
menunjukkan bagaimana hukum-hukum itu dapat dipergunakan untuk memperkirakan
secara tepat gerakan-gerakan planet-planet seputar matahari. Pesoalan utama
gerak-gerik astronomi adalah bagaimana memperkirakan posisi yang tepat dan
gerak bintang-bintang serta planet-planet, dengan demikian terpecahkan
sepenuhnya oleh Newton hanya dengan sekali sambar. Atas karya-karyanya itu
Newton sering di anggap seorang astronom terbesar dari semua yang terbesar.
Cendikiawan
besar Leibniz yang sama sekali tidak dekat dengan Newton bahkan pernah terlibat
dalam suatu pertengkaran sengit mengatakan :”Dari semua hal yang menyangkut
matematika dan mulai dunia berkembang hingga adanya Newton, orang itulah yang
memberikan sumbangan terbaik.” Juga pujian diberikan oleh sarjana besar
Prancis, Laplace: “Buku Principia Newton
berada jauh di atas semua produk manusia jenius yang ada di dunia.” Dan
Langrange sering menyatakan bahwa Newton adalah genius terbesar yang pernah
hidup. Sedangkan Ernst Mach dalam tulisannya di tahun 1901 berkata, “Semua
masalah matematika yang sudah terpecahkan sejak masa hidupnya merupakan dasar perkembangan
mekanika berdasarkan atas hukum-hukum Newton.” Ini mungkin merupakan penemuan
besar Newton yang paling ruwet: dia menemukan wadah pemisahan antara fakta dan
hukum, mampu menuliskan beberapa keajaiban namun tidak dapat menolong untuk
melakukan dugaan-dugaan; dia mewariskan kepada kita rangkaian kesatuan
hukum-hukum yang mampu dipergunakan buat permasalahan fisika dalam ruang
lingkup rahasia yang teramat luas dan mengandung kemungkinan untuk melakukan
dugaan-dugaan yang tepat.
Newton
menghembuskan nafas penghabisan pada tahun 1727, dan dikebumikan di Westminster
Abbey.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar