Jumat, 31 Agustus 2012

SIR ISAAC NEWTON


Isaac Newton adalah seorang ilmuwan besar dan berpengaruh yang pernah hidup di dunia. Ia lahir di Woolstrope, Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan dengan tahun wafatnya Galileo. Di masa kecilnya dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat cekatan menggunakan tangannya.
                Meskipun Newton mempunyai otak yang cemerlang, pada saat anak-anak ia di sekolahnya tampak ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian.
                Tatkala menginjak akil baliq, ibunya mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tdak terletak di situ. Pada umur 18 tahun dia masuk universitas Cambridge. Disinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika dan dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara usia 21 dan 27 tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori pengetahuan dan pada gilirannya kemudian mengubah dunia.
                Pada tahun 1668, Newton merancang dan sekaligus membangun teropong refleksi pertama, model teropong yang dipergunakan oleh sebagian besar penyelidik bintang-bntang saat ini. Dalam bidang matematika Newton mempersembahkan penemuan terbesarnya, yaitu “kalkulus integral” yang merupakan hasil karya terpenting dalam tumbuhnya teori matematika modern dan kemajuan pengetahuan modern.
                Penemuan-penemuan Newton yang terpenting adalah di bidang mekanika, yaitu pengetahuan sekitar bergeraknya suatu benda. Galileo merupakan penemu pertama hukum yang menuliskan gerak suatu objek apabila tidak dipengaruhi oleh kekuataan luar. Pada dasarnya semua objek dipengaruhi oleh kekuatan luar dan persoalan yang paling penting dalam ihwal mekanika adalah bagaimana objek bergerak dalam keadaan itu. Masalah ini dipecahkan oleh Newton dalam hukum geraknya yang kedua dan di anggap sebagai hukum fisika klasik yang paling utama. Hukum kedua (secara matematik dijabarkan dengan persamaan F = mα) menetapkan bahwa akselerasi objek adalah sama dengan gaya netto dibagi massa benda. Terhadap kedua hukum itu, Newton menambah hukum ketiganya yang masyhur tentang gerak (menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat reaksi yang sama dengan yang bertentangan) serta yang paling termasyhur penemuannya tentang kaidah ilmiah hukum gaya berat universal. Keempat perangkat hukum ini jika digabungkan akan membentuk suatu kesatuan sistem yang berlaku buat seluruh makro sistem mekanika, mulai dari penggoyangan pendulum hingga gerak planet-planet dalam orbitnya mengelilingi matahari yang dapat diawasi dan gerak-geriknya dapat diramalkan. Newton tidak cuma mnerapkan hukum-hukum mekanika, tetapi dia sendiri juga menggunakan alat kalkulus matematik, dan menunjukan bahwa rumus-rumus fundamental ini dapat dipergunakan bagi pemecahan problem.
Pada tahun 1678 Newton menerbitkan buku karyanya yang masyhur prinsip-prinip matematika mengenai filsafat alamiah (biasanya disingkat principia). Dalam buku itu Newton mengemukakan teorinya tentang hukum gaya berat dan hukum gerak. Dia menunjukkan bagaimana hukum-hukum itu dapat dipergunakan untuk memperkirakan secara tepat gerakan-gerakan planet-planet seputar matahari. Pesoalan utama gerak-gerik astronomi adalah bagaimana memperkirakan posisi yang tepat dan gerak bintang-bintang serta planet-planet, dengan demikian terpecahkan sepenuhnya oleh Newton hanya dengan sekali sambar. Atas karya-karyanya itu Newton sering di anggap seorang astronom terbesar dari semua yang terbesar.
                Cendikiawan besar Leibniz yang sama sekali tidak dekat dengan Newton bahkan pernah terlibat dalam suatu pertengkaran sengit mengatakan :”Dari semua hal yang menyangkut matematika dan mulai dunia berkembang hingga adanya Newton, orang itulah yang memberikan sumbangan terbaik.” Juga pujian diberikan oleh sarjana besar Prancis, Laplace:  “Buku Principia Newton berada jauh di atas semua produk manusia jenius yang ada di dunia.” Dan Langrange sering menyatakan bahwa Newton adalah genius terbesar yang pernah hidup. Sedangkan Ernst Mach dalam tulisannya di tahun 1901 berkata, “Semua masalah matematika yang sudah terpecahkan sejak masa hidupnya merupakan dasar perkembangan mekanika berdasarkan atas hukum-hukum Newton.” Ini mungkin merupakan penemuan besar Newton yang paling ruwet: dia menemukan wadah pemisahan antara fakta dan hukum, mampu menuliskan beberapa keajaiban namun tidak dapat menolong untuk melakukan dugaan-dugaan; dia mewariskan kepada kita rangkaian kesatuan hukum-hukum yang mampu dipergunakan buat permasalahan fisika dalam ruang lingkup rahasia yang teramat luas dan mengandung kemungkinan untuk melakukan dugaan-dugaan yang tepat.
                Newton menghembuskan nafas penghabisan pada tahun 1727, dan dikebumikan di Westminster Abbey.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar